1. Pertempuran Britannia:
Pertempuran
Britannia adalah pertempuran antara Luftwaffe ( Angkatan Udara Jerman )
dengan RAF (Angkatan udara Inggris) pada tahun 1940-41. Pertempuran ini
dilatari oleh upaya Jerman untuk membom daratan Inggris dari udara.
Upaya ini dicegah oleh RAF yang mengirim pesawat-pesawat tempurnya untuk
menghadang skuadron pesawat pembom Jerman. Sebab pemrintah Inggris
sadar bila udara Inggris sampai dikuasai Jerman, maka akan sangat mudah
bagi Jerman untuk menginvasi Inggris melalui operasi Singa Laut. Pada
pertempuran ini AU Jerman (Luftwaffe) mengerahkan 1.200 Pesawat Pembom
maupun Pemburu yang terdiri dari jenis Heinkel He-111H (Pembom medium ),
Junkers JU-88 (Pembom cepat ), Dornier Do-17Z (Pembom ringan ),
Messerschmitt Bf-109 ( pemburu ) dan Junkers Ju-87 Stuka ( pembom
tungkik ). Sedangkan sebagai penangkalnya RAF mengerahkan 650 pesawat
pemburunya yang terdiri dari Spitfire , Hawker Hurricane dan Bristol
Beufighter. Dalam Pertempuran ini baik Luftwaffe maupun RAF menderita
korban yang cukup banyak dan sebagian kota London hancur karena serangan
pembom Jerman yang bertubi-tubi. Tetapi entah mengapa, Hitler menunda
operasi Singa Laut, sehingga serangan udara terhadap Inggris disurutkan
pada tahun 1941.
![](http://www.uniknya.com/wp-content/uploads/2012/01/Untitled-1214.jpg)
2. Pertempuran Stalingrad:
Pertempuran
Stalingrad, terjadi pada 23 Agustus 1942 hingga 2 Februari 1943,
merupakan pertempuran sengit antara Jerman dan sekutunya melawan Uni
Soviet, memperebutkan kota Stalingrad (yang sekarang bernama Volgograd),
dalam Perang Dunia II. Pertempuran ini dianggap sebagai titik balik
Perang Dunia II, dan sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang
sejarah, dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua
pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban warga
sipil. Pertempuran ini terdiri dari beberapa fase, yaitu pengepungan
Jerman terhadap Stalingrad, pertempuran dalam kota, serangan balik
Soviet, serta pengepungan serta penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di
sekitar Stalingrad, yang ditulangpunggungi Tentara Keenam Jerman.
![](http://www.uniknya.com/wp-content/uploads/2012/01/Untitled-2228.jpg)
3. Pertempuran El Alamein:
Pertempuran
El Alamein Pertama terjadi di antara 1 Juli dan 27 Juli 1942. Pasukan
Jerman sudah maju ke titik pertahanan terakhir sebelum Alexandria dan
Terusan Suez. Namun mereka telah kehabisan suplai, dan pertahanan
Inggris dan Persemakmuran menghentikan arah mereka.
Pertempuran
El Alamein Kedua terjadi di antara 23 Oktober dan 3 November 1942
sesudah Bernard Montgomery menggantikan Claude Auchinleck sebagai
komandan Eighth Army. Rommel, panglima cemerlang Korps Afrika Tentara
Jerman, yang dikenal sebagai “Rubah Gurun”, absen pada pertempuran luar
biasa ini, karena sedang berada dalam tahap penyembuhan dari sakit
kuning di Eropa. Montgomery tahu Rommel absen. Pasukan Persemakmuran
melancarkan serangan, dan meskipun mereka kehilangan lebih banyak tank
daripada Jerman ketika memulai pertempuran, Montgomery memenangkan
pertempuran ini.Sekutu mempunyai keuntungan dengan dekatnya mereka ke
suplai mereka selama pertempuran. Lagipula, Rommel hanya mendapat
sedikit atau bahkan tak ada pertolongan kali ini dari Luftwaffe, yang
sekarang lebih ditugaskan dengan membela angkasa udara Eropa Barat dan
melawan Uni Soviet daripada menyediakan bantuan di Afrika Utara untuk
Rommel. Setelah kekalahan Jerman di El Alamein, Rommel membuat penarikan
strategis yang cemerlang ke Tunisia. Banyak sejarawan berpendapat bahwa
berhasilnya Rommel pada penarikan strategis Korps Afrika dari Mesir
lebih mengesankan daripada kemenangannya yang lebih awal, termasuk
Tobruk, karena dia berhasil membuat seluruh pasukannya kembali utuh,
melawan keunggulan udara Sekutu dan pasukan Persemakmuran yang sekarang
diperkuat oleh pasukan AS.
![](http://www.uniknya.com/wp-content/uploads/2012/01/Untitled-2229.jpg)
4. Pertempuran Berlin:
Pertempuran
Berlin adalah salah satu pertempuran terakhir dari Teater Perang Dunia
II di Eropa. Angkatan darat Soviet yang besar di bawah pimpinan Georgy
Zhukov dan Ivan Konev menyerang Berlin dari timur. Pertempuran ini
berlangsung dari akhir April 1945 sampai awal Mei.
![](http://www.uniknya.com/wp-content/uploads/2012/01/Untitled-2230.jpg)
5. Pertempuran Kharkov Ketiga :
Pertempuran
Kharkov Ketiga adalah serial operasi militer yang dilaksanakan oleh
Jerman melawan Tentara Merah di sekitar kota Kharkov (Kharkiv), antara
19 Februari dan 15 Maret 1943. Disebut oleh Jerman sebagai Kampanye
Donet, dan oleh Soviet sebagai operasi DOnbas dan Kharkov, serangan
balasan Jerman menyebabkan kehancuran 52 divisi Soviet dan merebut
kembali kota Kharkov dan Belgorod
.
![](http://www.uniknya.com/wp-content/uploads/2012/01/Untitled-2231.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar